Sabtu, 06 Oktober 2012
1-pengenalan pada manajemen informasi
Manajemen Informasi adalah seluruh aktifitas
memperoleh informasi, menggunakannya seefektif mungkin, dan membuangnya pada
saat yang tepat.
Dua
alasan utama pentingnya Manajemen Informasi :1. Meningkatnya kekompleksan tugas manajemen
- pengaruh ekonomi internasional
- meningkatnya kekompleksan teknologi
- penyusutan kerangka waktu
- tekanan pesaing
- tekanan social
2. Keberadaan alat untuk memecahkan masalah
-Peranan Manajer dalam Pengelolaan Manajemen Informasi
-Manajer adalah seseorang yang bertanggungjawab untuk mengarahkan penggunaan segala jenis sumber.
1. Komunikasi
Manajer menerima dan mengirimkan informasi dalam bentuk lisan dan tertulis.
2. Pemecahan masalah
Pemecahan masalah sebagai semua kegiatan yang
mengarah pada solusi suatu permasalah. Masalah dianggap sebagai sesuatu yang
buruk , karena sedikit yang menganggap masalah sebagai sesuatu untuk meraih
kesempatan.Masalah secara negatif sebagai suatu kondisi atau kejadian yang
berbahaya atau mungkin membahayakan suatu perusahaan , atau secara positif
sebagai sesuatu yang menguntungkan atau mungkin menguntungkan . Hasil dari
aktifitas pemecahan masalah adalah solusi. Selama pemecahan masalah, manajer
terlibat dalam pengambilan keputusan (Decision Making), yaitu tindakan memilih
dari beberapa alternatif tindakan. Keputusan (Decision) adalah suatu tindakan
tertentu yang telah dipilih.
3. Pemahaman komputer
Memahami komputer yaitu
memiliki pengetahuan mengenai komputer yang mencakup pengertian mengenai
istilah-istilah komputer, pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan komputer,
serta kemampuan menggunakan komputer dsb.
4.
Pemahaman informasiMemahami informasi yaitu pengetahuan yang meliputi bagaimana menggunakan informasi pada tiap tahap dari prosedur pemecahan masalah, di mana informasi diolah, dan bagaimana membagikan informasi dengan orang lain.
System merupakan sekumpulan unsure atau elemen
yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama
untuk mencaai tujuan.
Sebuah sistem tidak memiliki kombinasi elemen
yang sama, tetapi memiliki susunan dasar yang sama, yaitu Input, Output,
Transformasi, Mekanisme pengendalian, dan Tujuan.
Sistem perusahaan merupakan sistem lingkaran
tertutup karena memiliki 3 elemen kontrol dan juga merupakan sistem terbuka
karena dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya.
Pandangan
sistem ini :1. Mencegah manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian pekerjaan.
2. Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan yang baik
3. Menekankan pentingnya kerja sama semua bagian dalam organisasi
4. Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya.
5. Memberikan penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan cara sistem lingkaran tertutup.
Data terdiri dari
fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi
pemakai.Informasi merupakan data yang telah diproses menjadi bentuk yang
memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta dan suatu nilai yang
bermanfaat.
Transformasi dari data menjadi informasi dilakukan oleh information processor (pemroses informasi). Pemroses informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konsep.
Banyak istilah yang digunakan untuk menandai unit komputerisasi-pemrosesan data, MIS, sistem komputer, sistem informasi dan sebagainya. Kita akan menggunakan istilah Pelayanan Informasi (Information service), dengan memberi penekanan pada informasi (dari pada data) dan dimaksudkan untuk memberikan pelayanan ke seluruh organisasi tersebut.
Transformasi dari data menjadi informasi dilakukan oleh information processor (pemroses informasi). Pemroses informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konsep.
Banyak istilah yang digunakan untuk menandai unit komputerisasi-pemrosesan data, MIS, sistem komputer, sistem informasi dan sebagainya. Kita akan menggunakan istilah Pelayanan Informasi (Information service), dengan memberi penekanan pada informasi (dari pada data) dan dimaksudkan untuk memberikan pelayanan ke seluruh organisasi tersebut.
Sistem informasi adalah kombinasi antara
prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi
informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
Sistem
informasi sebagai sebuah sistem memiliki elemen-elemen :informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
1. Perangkat keras (hardware)
2. Perangkat lunak (software)
3. Prosedur
4. Orang
5. Basisdata
6. Jaringan komputer dan komunikasi
• Fokus Data
Nama yang diberikan untuk aplikasi akuntansi berbasis komputer adalah pengolahan data elektronik atau electronic data processing (EDP). Istilah lain, Sistem Informasi Akuntansi (SIA), digunakan untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi pengolahan data perusahaan. SIA menghasilkan beberapa informasi, sebagai produk sampingan dari proses akuntansi.
dengan berkembangnya teknologi komputer yang memiliki kemampuan proses yang lebih cepat, maka muncul konsep SIM yang menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen disetiap area fungsional dan level aktivitasnya.
DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer. Manajer tersebut dapat berada di bagian mana pun dalam organisasi – pada tingkat mana pun dan dalam area fungsional apa pun.
Otomatisasi kantor atau office automation (OA) memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktifitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan
Sistem pakar atau expert system (ES) adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam suatu area. Sebagai contoh, sistem pakar dapat menyediakan bagi seorang manajer sebagian bantuan yang sama seperti yang diberikan oleh seorang konsultan manajemen.
Pada pembahasan
kali ini,kita akan membahas tentang pengenalan
pada manajemen informasi . Manajemen Informasi itu sendiri adalah seluruh aktifitas memperoleh
informasi, menggunakannya seefektif mungkin, dan membuangnya pada saat yang
tepat. Manajemen informasi mempunyai pengaruh penting dalam
perusahaan,diantaranya untuk Meningkatnya kekompleksan tugas manajemen dan
sebagai alat untuk membantu manajer dalam
memecahkan permasalahan
perusahaan.seorang manajer dituntut cekatan dalam menentukan pilihan
ketika dihadapkan dalam suatu permasalahan.sekecil apapun masalh yang ada dalam
perusahaan tidak bisa dianggap sepele karena hal tersebut mungkin saja akan
mengakibatkan pengaruh buruk pada perusahaan kedepannya.oleh karena itu manajer
harus memiliki beberapa keterampilan dalam hal komunikasi,pemecahan
masalah,memahami komputer dan informasi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar