Kamis, 26 Januari 2012
studi kelayakan bisnis 1
BAB.1 STUDI KELAYAKAN BISNIS
Studi
kelayakan bisnis merupakan suatu konsep yang di kembangkan dari konsep
manajemen keuangan,terutama di tunjukan dalam rangka mencari atau menemukan
inovasi baru dalam perusahaan.Studi kelayakan bisnis dapat dijadikan bahan informasi yang berguna
untuk membuat keputusan investasi.sedangkan pengertian dari keputusan investasi
itu sendiri adalah suatu keputusan untuk melaksanakan suatu usaha baru atau
pengembangan usaha lama yang hasilnya tidak dapat dirasakan langsung saat
keputusan investasi dibuat,tetapi hasilnya baru dapat dirasakan di masa yang
akan datang. Dasar pemikiran ini yang membuat kenapa studi kelayakan bisnis itu
perlu dibuat secara hati-hati dan harus dilakukan dengan konsep yang benar
serta dikerjakan oleh orang yang ahli dan dapat dipercaya.
Studi
kelayakan bisnis juga secara tidak langsung akan mempunyai keterkaitan dengan
kepentingan masyarakat dan pemerintah. pemerintah perlu menggunakan studi
kelayakan bisnis terutama untuk melihat dampak dari adanya usaha tersebut bagi
kehidupan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berhubungan dengan penyerapan
tenaga kerja,pertumbuhan ekonomi,dan penerimaan pajak baik yang berasal dari
pajak tambah nilai dari produk yang dihasilkan dari usaha tersebut ataupun pajak penghasilan. Konsep dari studi
kelayakan bisnis ini adalah alat yang secara sadar di rancang untuk
merealisasikan temuan-temuan atau usaha-usaha baru dan pengembangan dari usaha
yang telah ada secara obyektif.
Tujuan
yang ingin dicapai dari konsep tersebut jika di rumuskan secara eksplisit
terbagi menjadi beberapa bagian, terdapat beberapa pihak yang
berkepentingan,yaitu :
1. Bagi
pihak investor : studi kelayakan bisnis ditunjukan untuk melakukan penilaian
dari kelayakan usaha atau proyek untuk menjadi masukan yang berguna sehingga
dapat di jadikan dasar bagi investor untuk membuat keputusan investasi secara
lebih obyektif
2. Bagi
analisis : studi kelayakan bisnis di gunakan untuk penunjang kelancaran
tugas-tugasnya dalam melakukan penilaian usaha yang telah ada ataupun usaha
baru dan melakukan pengembangan suatu usaha.
3. Bagi
masyarakat : menjadikan studi kelayakan bisnis sebagai peluang untuk
meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian rakyat.
4. Bagi
pemerintah : bertujuan untuk pengembangan sumber daya baik dalam pemanfaatan
sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
Agar
studi kelayakan bisnis ini dapat mencapai sasaran dari beberapa pihak,tentu
saja harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut :
1.
Studi harus dilakukan dengan teliti
2.
Studi harus dilakukan dengan dukungan
data yang lengkap
3.
Studi harus dilakukan dengan Jujur
4.
Studi harus dilakukan dengan Obyektif
5.
Studi harus dilakukan dengan adil
6.
Studi harus dapat diuji ulang agar tidak
terdapat kesalahan
A.Metode-metode
untuk mempelajari studi kelayakan bisnis
Setiap orang yang ingin mempelajari studi kelayakan bisnis
sekurang-kurangnya harus melalui beberapa tahapan seperti berikut :
1.
Membaca konsep dengan benar
2.
Mempraktekan konsep
3.
Lebih menambah wawasan mengenai konsep
dari studi kelayakan bisnis
B.Tahapan
kegiatan studi kelayakan bisnis
pelaksanaan
studi kelayakan bisnis dapat berjalan dengan baik jika seseorang melaksanakan
beberapa kegiatan yang dilakukan pada setiap tahapan secara beruntun sampai
studi tersebut selesai.tahapan-tahapan kegiatan yang harus dilaksanakan itu
adalah sebagai berikut :
1.
Kegiatan menemukan ide/gagasan usaha
I.
Melalui bacaan
II.
Melalui survei
III.
Melalui pengalaman kerja
2.
Mempertimbangkan alternatif usaha
Artinya keputusan yang
dibuat memang sudah di perhitungkan dengan dukungan data yang cukup dan benar
dengan cara membandingkan masing-masing alternatif yang ditinjau dari segi
modal,tenaga kerja,pengalaman,kemudahan,teknologi,bahan baku,kemungkinan produk/jasa,teknik
pembuatan produk/jasa,mudah di pasarkan dan tidak bertentangan dengan kebijakan
pemerintah.
3.
Tahap analisis data
I.
Analisis pasar : untuk menentukan besarnya penerimaan dan
biaya yang di butuhkan untuk memasarkan produk.
II.
Analisis teknis dan manajemen : di
tunjukkan untuk menentukan mesin dan sumber daya yang di perlukan untuk
memproduksi barang/jasa sesuai rencana.
III.
Analisis lingkungan : untuk memastikan
dampak negative/positive yang akan terjadi jika produksi atau usaha yang di
rencanakan telah terlaksana.
IV.
Analisis finansial : buruknya hasil
analisis financial sangat tergantung pada tahap-tahap sebelumnya.
C.Kriteria
penilaian
Kriteria
yang di gunakan untuk menganalisis kegiatan yang dilakukan pada setiap tahapan
studi kelayakan bisnis dikelompokkan menjadi dua bagian,kedua kriteria
diuraikan sebagai berikut :
1. kriteria
berdasarkan skor pembobotan
kriteria
ini dilakukan dengan cara membuat rangking terlebih dahulu dari setiap item
atau unsur yang di anggap penting.
2. kriteria
berdasarkan pendekatan matematika
Artinya
keputusan yang di buat semata-mata berdasarkan pada apa yang dihasilkan dari
perhitungan yang dibuat oleh pelaku dengan menggunakan suatu standar yang telah
di tentukan.
D.Identifikasi
ide/gagasan usaha
Guna melakukan identifikasi ide/gagasan usaha dengan
baik,seseorang diharuskan untuk melakukan beberapa hal penting seperti berikut
:
1.
Melakukan survei atau pengamatan langsung ke lokasi
2.
Menghimpun seluruh pengalaman mengenai usaha yang pernah di tekuni sebelumnya
3.
Membaca,mendengar atau melakukan diskusi mengenai usaha khusus yang sedang
diminati saat ini
E.Metode
menggali gagasan
Metode yang umum digunakan untuk menggali atau menjaring
gagasan itu diantaranya adalah :
1.
inovasi teknologi : metode ini adalah suatu cara untuk menggali ide dengan cara
melakukan pencarian terobosan atau temuan,perbaikan dari teknologi yang
ada,sehingga semakin hari semakin banyak ragamnya.
2.
pencarian langsung(direct search)
Penjaringan
ide atau gagasan dapat juga dilakukan dengan cara mencari langsung melalui
suatu riset yang telah di rancang dengan tujuan untuk menemukan produk atau
usaha baru.cara seperti ini umumnya dapat di kategorikan menjadi dua kategori
yaitu :
I.
Riset aplikasi : pelaku secara aktif
mencari produk-produk baru yang telah dikomersialkan di pasar kemudian diambil
dan diteliti untuk dicarikan cara-cara melakukan adopsi dengan berbagai
modifikasi sehingga kelihatan produk baru yang lain atau berbeda dari produk
yang sudah ada sebelumnya.
II.
Riset dasar(basic research) : riset yang
bertujuan melakukan penelitian untuk
menemukan produk baru sama sekali dan belum pernah ada di dunia saat ini.
III.
Analisis pemakai akhir : metode ini
dilakukan dengan cara mengamati pemakai akhir dari suatu produk.
IV.
Metode kreatif : metode ini dilakukan
dengan menggali segala sesuatu dari diri perilaku,kreativitas yang sangat
menentukan gagasan usaha yang akan muncul.
V.
Aliansi,akuisisi dan lisensi :
ide/gagasan ini akan cepat mendatangkan hasil dan tingkat resiko gagal
kecil,walaupun harus diakui tingkat margin laba kecil jika dibandingkan dengan
usaha yang dirintis sendiri.
F.Teknik
penjaringan ide/gagasan
Guna mendapatkan pilihan ide/gagasan usaha yang baik dan
memiliki nilai ekonomis yang tinggi maka perlu dilakukan teknik penjaringan
berikut :
·
Daftarkan alternative ide/gagasan yang
muncul
·
Tentukan rangking atau bobotnya
·
Hitung total skor yaitu rangking x bobot
·
Pilihan didasarkan pada total skor
tertinggi
G.Kaitan
antara gagasan dan alternative usaha
Langkah berikut setelah alternative ide/gagasan usaha itu
ditemukan adalah perlu mempertimbangkan alternative jenis usaha,guna memudahkan
pilihan maka setiap kemungkinan ini seharusnya dianalisis secara cermat
sehingga didapatkan hasil yang tepat,ukurannya adalah ditentukan oleh adanya
kemudahan,ketersediaan modal,ketentuan peraturan pemerintah,ketersediaan bahan
baku,dukungan masyarakat,besarnya nilai harapan dan lain-lain.
H.Pengujian
ide/gagasan usaha dari sisi pemasaran
Tahap berikutnya
jika pilihan usaha sudah dapat ditentukan maka kegiatan studi akan diteruskan
untuk menentukan apakah usaha yang akan dilaksanakan itu layak dari sisi
pemasaran.proses-proses pengumpulan data dan pengolahannya menjadi informasi
pemasaran yang penting merupakan suatu cara yang baik untuk bahan pertimbangan
bagi pelaku studi untuk memutuskan apakah pasar dari pilihan usaha tersebut
betul-betul layak dan keputusan yang dibuat bukan didasari atas pertimbangan
subyektif tetapi selalu didukung oleh data atau fakta yang benar dan dapat dipertanggung
jawabkan secara logika bisnis.
I.Market
base data
Market base data
adalah kumpulan data lengkap yang menyangkut berbagai aspek penting tentang
pemasaran dari industry,dimana pilihan usaha akan bergerak.market base data
adalah sesuatu yang amat penting dalam mempertimbangkan pasar dari rencana
produksi/jasa yang akan dihasilkan oleh pilihan usaha yang telah
ditetapkan.market base data ini akan sangat membantu untuk memperkirakan apakah
produk atau jasa yang akan dihasilkan oleh pilihan usaha itu akan dapat
melakukan penetrasi pasar dan berpeluang untuk dapat mencapai target yang telah
ditetapkan.
J.Analisis
permintaan
Analisis
permintaan dilakukan untuk mengetahui secara riil berapa besar kebutuhan
produk/jasa dalam industry dan jika besar permintaan sudah dapat diperkiraan
maka selanjutnya adalah menetapkan besarnya perkiraan permintaan riil dari
pasar akan produk/jasa yang akan dihasilkan ini.
Factor yang dapat
mempengaruhi permintaan
·
Pertambahan penduduk
·
Peningkatan pendapatan
·
Perkembangan mode
·
Penurunan tingkat harga
·
Turunnya pendapatan
·
Naiknya harga barang subsitusi
·
Turunnya harga barang komplementer
K.Analisis
suplai
Suplai dapat
dikatakan sebagai kumpulan dari seluruh produk barang/jasa yang dihasilkan oleh
individu atau badan yang sudah siap di pasarkan atau didistribusikan dari
pusat-pusat penghasil produk/jasa ke pasar.analisis suplai bertujuan untuk
mengetahui berapa besar total seluruh suplai produk /jasa yang ada di industry
yang bersangkutan dan membuat perkiraan apakah masih ada peluang untuk masuk ke
pasar pada industry yang bersangkutan disatu sisi dan sisi lain ingin
mengetahui kekuatan dari pesaing yang ada di pasar.
L.Identifikasi
kendala pemasaran
Identifikasi
kendala pemasaran yang ada ataupun yang mungkin muncul pada lingkungan dari
produk/jasa yang dihasilkan dari pilihan usaha adalah suatu proses kegiatan
yang sangat penting,karena dengan ditemukan kendala-kendala yang ada maka dapat
dilakukan penilaian.
Kendala-kendala yang
umum muncul dalam massalah pemasaran suatu produk/jasa antara lain :
·
Keterbatasan modal
·
Keterbelakangan teknologi
·
Kelangkaan bahab baku dan bahan baku
pengganti
·
Lamanya masa kontruksi
·
Keterlambatan informasi
·
Struktur pasar
·
Tuntutan skala produksi
·
Elastisitas harga terhadap penawaran
rendah
·
Kendala penyimpanan
·
Kendala birokrasi,peraturan dan
lingkungan
M.Analisis
pemasaran
Menganalisis
pemasaran secara komprehensif dengan tujuan untuk merinci pemasaran secara
lebih jelas dimulai dari memahami dan mengerti betul-betul prospek
pemasaran,kondisi industry dari produk/jasa yang akan di pasarkan
nantinya,menganalisis pesaing dan mengkategorikannya dalam urutan tingkat
penguasaan pasar yang telah mereka lakukan saat ini.
N.Identifikasi
pelanggan prospektif
Terdapat lima
cara untuk mengenal sifat orang-orang yang membentuk pasar sasaran,yaitu :
·
Factor demografi : menyangkut umur,jenis
kelamin,tingkat pendapatan,pekerjaan,kebangsaan,tingkat pendidikan,dll.jenis
informassi ini sudah dicatat secara rapi oleh biro statistic(bps)
·
Factor geografi : pelanggan dapat
digambarkan melaui tempat tinggal mereka.
·
Factor psikografi : factor ini
berhubungan dengan gaya hidup masyarakat.
·
Factor manfaat : pelanggan membeli
barang/jasa dengan alas an yang berbeda-beda
·
Factor guna : factor ini lebih identik
dengan pelanggan barang atau jasa.
Pelaku
studi dapat belajar dari hasil analisis pemakaian ini untuk menentukan tingkat
keloyalan pembeli dan membuatnya menjadi klasifikasi berikut :
·
Tingkat loyalitas rendah
·
Tingkat loyalitas menengah
·
Tingkat loyalitas tinggi
O.Analisis
persaingan
Melakukan
analisis lengkap dari usaha yang menawarkan jenis produk/jasa didaerah
geografis yang sedang dipertimbangkan.tujuannya adalah untuk mengetahui berapa
banyak usaha serupa yang ada di pasar,apa yang mereka tawarkan,dan dimana
lokasinya.
P.Strategi
pemasaran
Menentukan
kekuatan dan kelemahan usaha yang ada.identifikasi pasar sasaran adalah
menentukan bauran pemasaran.bauran pemasaran adalah merupakan cerminan cara
untuk menciptakan dan mempertahankan pelanggan demi mendapat laba.
Q.Strategi
produk/jasa
Pengembangan
produk/jasa dimulai dengan mengidentifikasi produk/jasa yang
ditawarkan.klasifikasi produk/jasa adalah sebagai berikut :
·
Produk/jasa istimewa(special goods) :
jenis usaha ini sering kali harus membuat perusahaan untuk menyesuaikan
penawaran produk/jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang potensial.
·
Produk belanjaan(shooping goods) :
sejumlah produk/jasa dianggap produk belanjaan oleh segmen pasar tertentu.
·
Produk/jasa kebutuuhan sehari-hari
: pertimbangan pelanggan pada pembelian
barang kebutuhan sehari-hari umumnya kurang memperhatikan merek,ukuran, atau
bahkan harga tertentu.
·
Produk impuls : produk atau jasa yang
dibeli karena terdorong oleh hasrat hati pelanggan yang datanya kadang-kadang
diluar dugaan mereka.
Strategi harga
Strategi harga umumnya
tergantung pada factor-faktor berikut ini :
·
Harga harus dapat mencerminkan pasar sasaran
·
Sifat dan luas persaingan
·
Kekuatan dari lokasi
·
Struktur harga
·
Jenis produk/jasa yang ditawarkan
Pendekatan dalam
penentuan harga adalah sebagai berikut :
·
Pendekatan standar penaikan harga :
metode ini tidak mempertimbangkan keunikan alamiah dari pasar atau persaingan
tetapi lebih menekankan pada biaya daripada kondisi pasar.
·
Pendekatan menandingi pasar : pada
pendekatan ini jika mempunyai keuntungan yang kompetitif,perusahaan harus
sanggup memberikan harga yang lebih tinggi.
·
Pendekatan penetrasi pasar terhadap
harga : strategi ini dipakai jika pasar sasaran sensitive terhadap harga.
·
Pendekatan skimming terhadap harga :
pada pendekatan ini menunjukan bahwa pelanggan masih mencari suatu produk/jasa
usaha,maka perusahaan akan membei kesempatan untuk menetapkan harga yang lebih
tinggi.
Strategi promosi
Penentuan sasaran
promosi ini sangat penting,pertama karena tidak semua usaha dapat memenuhi
semua keinginan orang dan tidak semua perusahaan mempunyai dana tak terbatas
untuk keperluan promosi,maka itu promosi harus diarahkan ke pasar sasaran.
Srategi distribusi
Distribusi fisik
mewakili cara usaha menyediakan produk/jasa kepada pelanggannya.
Rencana pemasaran
Rencana pemasaran
biasanya dibuat setelah tahapan analisis pasar dan penetrapan strategi
pemasaran diputuskan.
Rangkuman eksekutif
Rangkuman eksekutif itu
berisikan ringkasan mengenai sasaran utama dan rekomendasi yang terdapat di
dalam isi rencana tersebut.
R.Anggaran
dan perkiraan biaya penjualan
Langkah terakhir adalah menyusun anggaran penjualan dan
anggaran biaya penjualan guna mendapatkan besarnya nilai penjualan dan
biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk merealisasi penjualan tersebut.
Proses penyusunan
anggaran ini dimulai :
·
Membuat perkiraan penjualan
·
Menetapkan atau memutuskan harga jual
untuk masing-masing produk/jasa
·
Menentukan daerah geografis
·
Menentukan anggaran biaya penjualan
Anggaran penjualan
Anggaran penjualan
dapat dibuat dalam tiga pendekatan,yaitu :
·
Pendekatan subyektif : anggaran
penjualan dibuat atas kesanggupan menjual dari para salesman.
·
Berdasarkan hasil analisis pasar ;
menggunakan fungsi permintaan .
·
Menggunakan data historis : data
pencapaian dari penjualan beberapa tahun yang lalu.
S.Analisis
teknis dan manajemen
Analisis teknis dan manajemen merupakan kegiatan lanjut
yang harus dilakukan dalam tahapan studi kelayakan usaha.analisis ini bertujuan
untuk memastikan bahwa ide/gagasan yang telah dipilih itu layak,sehingga dapat
menghasilkan produk yang berkualitas dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di
pasar sasaran.
Tahap-tahap pemilihan
lokasi
Tiga tahap yang harus
dilalui jika suatu lokasi akan dipilih
sebagai lokasi usaha,yaitu :
·
Melihat kemungkinan daerah mana yang
akan dijadikan lokasi
·
Memperhatikan pengalaman dari usaha
orang lain atau pengalaman sendiri
·
Mempertimbangkan dan menilai dampak
social,ataupun dukunggan dari masyarakat disekitar lokasi
Metode penilaian lokasi
·
Metode penilaian hasil(values) : dilakukan
dengan melakukan penilaian terhadap semua factor yang dianggap penting dalam
penentuan lokasi dan diberikan bobot penilaian.
·
Metode perbandingan biaya : dilakukan
dengan cara menentukan besar kecilnya perkiraan biaya pada alternative pilihan
lokasi
·
Metode analisis ekonomi : metode ini
mempertimbangkan hasil analisis biaya ditambah dengan factor yang relevan.
Keterangan :
Data ini dari bab 1 sampai bab 5
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar