Pages

  • @melindaoctavia3

TuLiSaN qHuE,,

  • ►  2013 (4)
    • ►  Januari (4)
  • ▼  2012 (37)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (6)
    • ▼  Januari (13)
      • definisi ilmu manajemen
      • "mimpiku semalam"by melinda
      • tugas 5
      • tugas 4
      • tugas 3
      • tugas 2
      • tugas 1
      • studi kelayakan bisnis 2
      • studi kelayakan bisnis 1
      • manajemen perubahan
      • manajemen mutu
      • sertifikat 2
      • sertifikat 1

Entri Populer

  • manajemen perubahan
  • studi kelayakan bisnis 1
  • peran penting manajemen dalam organisasi
  • perbedaan organisasi formal dan informal
  • struktur organisasi

Translate

Telah Melihat Blog ini :

komentar kamu tentang blog ini??

Followers

animasi bergerak gif
Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto Saya
melinda octavianti
depok, jawa barat, Indonesia
semoga blog ini berguna untuk kalian ya
Lihat profil lengkapku

Admin

Admin
Kamis, 26 Januari 2012

definisi ilmu manajemen


Pendahuluan
Latar belakang
Seperti diketahui ilmu manajemen berkembang terus hingga saat ini. Ilmu manajemen memberikan pemahaman kepada kita tentang pendekatan ataupun tata cara penting dalam meneliti, menganalisis dan memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan manajer.
keseluruhan tentang perkembangan (evolusi) manajemen yang telah rnenghasilkan teori-teori manajemen yang muncul dari berbagai aliran, sehingga manajer dapat menggunakan teori yang paling sesuai untuk menghadapi situasi tertentu.
Dengan demikian bila seorang manajer menghadapi situasi bagaimanapun kompleksnya akan dapat mencari solusi atau membuat keputusan yang baik.
Sejarah perkembangan ilmu manajemen
Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir.Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang tanpa memedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.Piramida di Mesir. Pembangunan piramida ini tak mungkin terlaksana tanpa adanya seseorang yang merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan para pekerja, dan mengontrol pembangunannya.Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di sana. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan (assembly line) yang dikembangkan oleh Henry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini perakitan tersebut, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.
Pengertian dan Fungsi Manajemen (Definition and Functions of Management)
A. Pengertian Manajemen (Definition of Management)
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti “mengendalikan,” terutamanya “mengendalikan kuda” yang berasal dari bahasa latin manus yang berati “tangan”. Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manège yang berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia.[1] Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman.
Pendapat lain menjelaskan :
Manajemen : “keahlian untuk menggerakan orang untuk melakukan suatu pekerjaan” (the art of getting thing done through people) (Lawrence A. Appley, American Management Association)
Manajemen : “seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengontrolan dari pada “human and natural resources” untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu”.(oey Liang Gie, Guru besar manajemen UI)
Manajemen sebagai “proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan : perencanaan, pengorganisasian, menggerkan dan pengawasan yang dialkukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lain”. (George R. Terry, Ph.D)
Selanjutnya, bila kita mempelajari literatur manajemen, maka akan ditemukan bahwa istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu :
1. Manajemen sebagai suatu proses,
2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen,
3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
Menurut pengertian yang pertama, yakni manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi yang diberikan oleh para ahli. Untuk memperlihatkan tata warna definisi manajemen menurut pengertian yang pertama itu, dikemukakan tiga buah definisi.
Dalam Encylopedia of the Social Sience dikatakan bahwa manajemen adalah suatu proses dengan mana pelaksanaan suatu tujuan tertentu diselenggarakan dan diawasi.
Selanjutnya,  manajemen adalah fungsi untuk mencapai sesuatu melalui kegiatan orang lain dan mengawasi usaha-usaha individu untuk mencapai tujuan yang sama.
Menurut pengertian yang kedua, manajemen adalah kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen. Jadi dengan kata lain, segenap orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen dalam suatu badan tertentu disebut manajemen.
Menurut pengertian yang ketiga, manajemen adalah seni (Art) atau suatu ilmu pnegetahuan. Mengenai inipun sesungguhnya belum ada keseragaman pendapat, segolongan mengatakan bahwa manajemen adalah seni dan segolongan yang lain mengatakan bahwa manajemen adalah ilmu. Sesungguhnya kedua pendapat itu sama mengandung kebenarannya.
Menurut G.R. Terry manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata.
Manajemen juga adalah suatu ilmu pengetahuan maupun seni. Seni adalah suatu pengetahuan bagaimana mencapai hasil yang diinginkan atau dalm kata lain seni adalah kecakapan yang diperoleh dari pengalaman, pengamatan dan pelajaran serta kemampuan untuk menggunakan pengetahuan manajemen.
Menurut Mary Parker Follet manajemen adalah suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain. Definisi dari mary ini mengandung perhatian pada kenyataan bahwa para manajer mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara mengatur orang-orang lain untuk melaksanakan apa saja yang pelu dalam pekerjaan itu, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri.
Itulah manajemen, tetapi menurut Stoner bukan hanya itu saja. Masih banyak lagi sehingga tak ada satu definisi saja yang dapat diterima secara universal. Menurut James A.F.Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
B. Filsafat Manajemen
Berbagai teori manajemen berdasar pada filsafat dibawah ini antara lain : filasafat idealisme (suatu keadaan yang amat sempurna yang menjadi pola dari segala sesuatu yang kita dapati didunia ini), filsafat ini diterapkan dalam manajemen marxis dan codetermination yang popular di Negara sosialis, jerman dan skandinavia.
filsafat realisme (dunia ini dan segala sesuatu yang terdapat didalamnya adalah kenyataan yang tidak dapat dibantah), filsafat ini beriringan dengan revolusi industri inggeris yang disusun Frederick W. taylor.
Filsafat neo-thomisme ( kenyataan itu rasio, keadaan, dan Tuhan sedangkan kebenaran adalah intuisi, segala sesuatu yang masuk akal dan yang diwahyukan Tuhan) banyak dipraktikan oleh manajemen katholik yang merujuk pada bible
filsafat pragmatisme (pengalaman dan segala sesuatu yang dapat dialami oleh manusia, keberanaran dapat dilihat dari pendapat umum) yang banyak merujuk pada manajemen yang berlaku umum mellaui opini public.
filsafat eksistensialisme (kenyataan adalah eksistensi atau keadaan yang menyerupai itu, kebenaran adalah pendapat yang sejalan dengan pandangan pribadi seseorang), peran manusia menjadi perhatian utama.
C. PRAKTIK MANAJEMEN
Aplikasi dari filsafat melahirkan beeberapa tahapan penerapan manajemen sebagaimana yang diungkapkan George R. Terry (2006:67) membagi tahapan praktik manajemen antara lain :
1.     Manajemen partisipasi
2.     Manajemen berdasarkan hasil (result management)
3.     Manajemen memperkaya pekerjaan (job enrichment),
4.     Manajemen prioritas produktifitas,
5.      Manajemen berdasarkan kemungkinan (contingency management)
6.     Manajemen pemanfaatan konflik
Odiorne membagi praktek manajemen dengan beberapa tahapan :
1.     Manajemen memaksa (1920-an dan 1930-an)
2.     Manajemen mementingkan hubungan kemanusiaan (1940-an)
3.     Manajemen menggunakan tekanan (1950-an)
4.      Manajemen menurut keadaan (1960-an)

Bennet Silalahi (2001:10) membagai praktik manajemen menjadi 5 tahapan antara lain :
1.     manajemen teknologis
2.     manajemen administratif
3.     manajemen sistem kemanusiaan
4.     manajemen ilmiah
5.     manajemen sasaran dan hasil

kesimpulan
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti “mengendalikan,” terutamanya “mengendalikan kuda” yang berasal dari bahasa latin manus yang berati “tangan”. Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manège yang berarti “kepemilikan kuda” (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia.[1] Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur.
Selanjutnya, bila kita mempelajari literatur manajemen, maka akan ditemukan bahwa istilah manajemen mengandung tiga pengertian yaitu :
1. Manajemen sebagai suatu proses,
2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen,
3. Manajemen sebagai suatu seni (Art) dan sebagai suatu ilmu pengetahuan (Science)
Dari keterangan di atas menunjukkan bahwa manajemen adalah Suatu keadaan terdiri dari proses yang ditunjukkan oleh garis (line) mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling mempunyai fungsi masing-masing untuk mencapai suatu tujuan organisasi.


Diposting oleh melinda octavianti di 23.31 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

"mimpiku semalam"by melinda


Mimpiku semalam
          Malam itu ku terasa terjebak,ya terjebak disekumpulan orang jahat,mereka ingin menangkapku,untuk memuaskan hawa nafsunya.aku berlari sekencang mungkin berharap ada seseorang yang akan menolongku.tiba-tiba ”brakkkkkkkkk” tubuhku menabrak seseorang yang berdiri dihadapanku,sesosok pria tampan menjulurkan tangannya membantuku untuk terbangun.namun ketika aku mulai sadar ya ternyata dia kekasihku.
          Seakan dia tau apa yang aku alami tanpa harus kuceritakan,dia mengajak ku berlari,berlari dan berlari.tanpa arah tanpa tahu kemana kita akan menepi. Hingga aku dan dirinya menemukan tempat persembunyian.seperti pabrik lama tak berpenghuni, terdapat tirai-tirai  plastic di pintu-pintunya.ku ajak dirinya bersembunyi di balik tumpukkan kayu,hingga kami tertidur menunggu datangnya esok hari.
          Namun ketika aku membuka mata,aku seperti dihadapkan di khalayak ramai.banyak anak-anak yang sebaya denganku.tetapi dimana kekasihku?aku tercengang tidak mengerti.disana aku mengenakan baju seragam sekolah,dengan jilbab yang menutupi rambut panjangku.dan disana pulalah muncul wajah-wajah yang pernah hadir di masa laluku. Pria jangkung dengan rambut yang tidak disisir rapi mulai masuk ke dalam kelas.dari arah pintu aku mulai memperhatikannya . sepertinya aku tak asing dengan wajah itu,ya dia adalah pria yang pernah aku suka ketika aku duduk di bangku smp.aku sapa dirinya namun mengapa dia terlihat angkuh sekali,seakan tidak mengenalku dan memandang diriku seperti musuhnya. Aku pun mundur perlahan dan duduk kembali di kursi ku.ku lihat dia duduk di barisan ketiga dari barisan ku.sesekali dia menoleh kearah ku.mungkin dia mulai mengingat kembali keberadaanku.dia berdiri dan duduk di depan kursiku,namun ketika dia menoleh,kau tahu apa yang terjadi?wajahnya berubah seperti orang yang dulu pernah aku miliki.aneh sekali rasanya namun kucoba untuk tetap ikut dengan permainan ini.
          Dia tersenyum manis,sungguh senyum itulah yang aku rindukan ketika kami sudah lama berpisah.seperti biasa yang dia lakukan ketika kami bertemu selalu menjahiliku dengan sikapnya yang sengal.namun entah kenapa aku bahagia sekali sungguh aku bahagia bisa melihat wajahnya.walaupun aku sadar kejadian ini pasti akan berubah dengan kejadian yang lain.dia genggam tanganku dia ajak aku untuk ikut membaur dengan semua ini.dia membuat diriku tertawa lepas.rasana tuhan aku tidak ingin semuanya berubah lagi.
          Namun sayang tiba-tiba disana aku terjatuh. dan ketika aku terbangun, tampak langit gelap menutupi pandanganku.seram sekali rasanya.tiba-tiba sesosok temanku muncul di sampingku dan mengajak aku untuk berlari.
Dia berkata kepadaku”mari kita selesaikan permainan ini ! kita harus keluar dari sini”.aku pun menuruti semuanya bak kerbau yang dicocok hidungnya. “arggghhhhhhhhh tidak” banyak hantu yang menghampiriku,mengejarku dan ingin melahapku.kakiku lemas tak sanggup lagi untuk berlari.seakan aku pasrah apa yang akan terjadi padaku selanjutnya.aku menangis dan menangis,teman ku pun menghilang entah kemana.aku diselimuti rasa takut yang amat sangat.ku tertunduk dan menutupi wajahku dengan kedua tanganku.dan saat itu hantu-hantu itu membuka topengnya.mereka palsu , wajah mereka tak lagi menyeramkan bahkan terlihat seperti malaikat yang baru turun dari langit.
          Sesosok pria menghampiriku,memberikanku sekuntum mawar yang berduri. Dia mengajakku pergi keluar dari dalam sini.pergi ke tempat yang bercahaya,ya itulah duniaku.aku terbangun dari semua ini.ternyata itu semua hanya bunga tidurku =)

Diposting oleh melinda octavianti di 22.31 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

tugas 5


Tugas 5
1)      Mengapa melakukan prediksi dampak lingkungan harus dilakukan dengan hati-hati dan cermat serta harus didukung dengan data yang lengkap dan benar ?
Karena semuanya akan diuji dan dianalisis lagi hingga dapat dinilai secara keseluruhan dampak dari lingkungan yang diperkirakan akan muncul akibat dari berdirinya usaha dilokasi itu,yang akan menentukan apakah ide/gagasan pendirian usaha ini layak jika dinilai dari dampak lingkungan.  


           


Diposting oleh melinda octavianti di 22.28 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

tugas 4


Tugas 4
1)      Kegiatan apa saja yang harus dilakukan untuk dapat mengetahui adanya dampak lingkungan ?
Merinci perkiraan dari adanya dampak lingkungan baik yang bersifat social,ekonomi,maupun secara fisik,dan harus disajikan dalam suatu daftar sehingga akan kelihatan jelas dan dapat dianalisis dengan baik.


Diposting oleh melinda octavianti di 22.27 0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Postingan Lebih Baru Postingan Lama
Langganan: Postingan (Atom)
@ 2011 melinda octavianti; Many thanks to: Blogger Templates / blog Design Company / SEO / free template Blog